Kamis, 31 Desember 2015

DESTINASI WISATA KOTA PACITAN

MENELUSURI LOKASI WISATA DI KOTA PACITAN

Mengisi waktu liburan Natal dan Tahun Baru, kami sekeluarga melakukan perjalanan wisata ke kota Pacitan. Kami memilih berangkat dari kota Solo pada hari Minggu 27 Desember 2015 pukul 10.30 WIB untuk menghindari macet dalam perjalanan ke kota Pacitan. Benar adanya dalam perjalanan kami relatif lancar tanpa ada kendala apapun. Kira-kira pukul 14.00 WIB kami tiba di RM. Bu Dzakir yang terletak di Punung Kecamatan Donorejo Kabupaten Pacitan. Rute yang kami lewati start dari Solo_Kota Wonogiri_Kec. Ngadirojo Wonogiri_Kec. Batu Wonogiri_Kec Donorejo Pacitan.

Setelah menikmati makan siang, kami serombongan beranjak menuju ke Pantai Klayar yang dikalangan masyarakat terkenal keindahan batu karangnya yang mirip patung Spinx di Mesir. Perjalanan menuju ke pantai Klayar terhitung lancar karena memang kami berangkat sudah sore sekitar pukul 15.00 WIB yang rata-rata dari arah sebaliknya yang ramai lalu lintasnya. Kondisi saat ini memang jalan menuju ke Klayar sudah lumayan bagus, apalagi jalur Punung ke Goa Gong jalannya sudah hotmix dan lebar. Dari Goa Gong ke Klayar memang jalan belum hotmix, tetapi sudah diperlebar sejak setahun ini. Bagi pengunjung yang pertama kali datang ke Klayar jangan kaget bila mana musim liburan disetiap tanjakan, turunan atau tikungan banyak warga setempat yang membantu mengatur jalan karena padatnya kendaraan dan kondisi jalan yang rusak dengan mengharap imbalan dari setiap kendaraan yang lewat.



Sekitar 30 menit perjalanan dari Punung kami serombongan tiba dilokasi Pantai Klayar. Saat tiba di lokasi saya sempat kaget karena banyaknya area yang sudah di exploitasi untuk kepentingan bisnis dan tampak sekali kurang diperhatikan keindahan alamnya. Saat ini banyak Homestay yang didirikan disekitar pantai Klayar. Ada baiknya memang, tetapi penataannya sangat kurang rapi dan terkesan asal-asalan dan mengganggu keindahan pantai Klayar sendiri.




Pantai Klayar memang masing mengundang kagum dengan keindahan pantainya yang dipadu dengan karangnya yang berbentuk perahu layar dan ada karang yang mirip dengan patung Spinx di Mesir. Walau pantainya kurang bersahabat untuk bermain anak-anak tetapi tetap saja mempunyai kesan tersendiri. Tepat pukul 19.00 WIB kami serombongan melanjutkan perjalanan ke kota Pacitan.





Tak sampai satu jam kami tiba di kota Pacitan, dan tujuan pertama di alun-alun Pacitan untuk makan malam. Kota Pacitan memang tidak seperti di Solo untuk masalah Kuliner. Di Pacitan sangat minim akan kuliner, tetapi tetap masih ada pilihan untuk tempat makan. Harga makanan di kota Pacitan juga tergolong murah di banding di Solo. Di alun-alun pula kami mendapatkan homestay karena kebetulan pemilik warung makan kenal dengan salah satu pemilik homestay dan kamipun dihubungkan. Dan kebetulan lagi homestay dekat dengan pantai Teleng Ria hanya berjarak 150 meter. Malam itupun kami bermalam di tepi pantai Teleng Ria.

Pagi di pinggir pantai memang terasa beda, tiupan angin yang kencang berhembus dari arah laut. Udara terasa segar dengan pemandangan pohon kelapa yang terhampar di tepian pantai. Pukul 06.00 WIB saya bersama istri mencoba mengelilingi kota Pacitan untuk menikmati pagi dan sekedar mencari jajan pasar atau sejenisnya untuk sarapan rombongan keluarga yang masih tertidur di homestay karena capek perjalanan kemarin. Ternyata kota Pacitan memang kota yang kecil dan dikelilingi oleh bukit di semua penjuru kecuali arah pantai. Ibarat kota Pacitan sebuah mangkok yang berada ditengah-tengah diantara perbukitan. tidak lebih dari 30 menit kami keliling kota dan tidak terlihat pedagang makanan seperti halnya di Solo yang di setiap sudut ada yang jualan, di kota pacita hampir tidak terlihat ada yang jualan makanan di pagi itu. Tidak tau karena memang belum buka atau bagaimana, dipasar Minulya maupun Arjowinangun juga tidak ditemukan penjual makanan. Dan akhirnya pun kami kembali ke homestay dengan tanpa jajan pasar atau sejenisnya. Bagi para traveler yang berkunjung ke Pacitan ada baiknya mempersiapkan makanan untuk sarapan pagi, terkecuali bagi traveler yang suka sarapan diatas pukul 09.00 WIB, tentunya sudah banyak penjual makanan yang buka.

Pukul 07.30 WIB kami menuju ke pantai Teleng Ria dan ternyata sudah banyak pengunjung yang rupanya sudah ada disana. Mungkin mereka juga menginap di homestay sekitar pantai. Pantai Teleng Ria lebih bersahabat untuk bermain anak-anak karena pantainya yang landai dan tak berkarang. Tetapi untuk keindahan lingkungan pantai memang masih bagus Klayar. Tetapi pantai Teleng Ria juga mempunyai daya tarik bagi pengunjung yang menginap diarea pantai. Disana terdapat suatu tempat yang menawarkan BBQ untuk ngumpul-ngumpul dan makan malam. Pantai Teleng Ria mempunyai bentuk yang cekung karena merupakan teluk dan mempunyai pantai yang panjang. Pasir pantai Teleng Ria lebih lembut dan tidak seputih pasir di pantai Klayar.






Setelah puas bermain air di pantai sekitar pukul 11.00 WIB kami pun beranjak menuju homestay untuk persiapan ceckout dan makan siang. Kami pun meninggalkan homestay sekitar pukul 14.00 WIB untuk menuju destinasi selanjutnya yaitu ke Goa Gong. Perjalanan kurang dari 40 menit kami sampai di parkiran Goa Gong. Kondisi Goa Gong saat ini lebih tertata dengan adanya lahan parkir yang luas dan akses jalan yang baik. Dari lokasi parkir menuju ke pintu Goa Gong memang sedikit jauh sekitar 300 an meter dan jalan menanjak, Bila pengunjung ingin menghemat tenaga di parkiran banyak yang menawarkan jasa ojek dengan bayaran Rp. 5000.

Goa Gong memang merupakan Goa terbesar dan terindah di kawasan Asia Tenggara. Dari pintu masuknya sudah terlihat keindahan Goanya, Dinding-dinding Goa dan atap Goa terlihat begitu indah dengan lekukan alaminya yang itu terbentuk dari proses alamiah. Bagi pengunjung jangan lupa memakai senter atau sewa dipintu masuk agar bisa menikmati keindahan dalam Goa. Jalan didalam Goa sudah di tata dengan dibuatkan tangga sehingga sudah tidak licin untuk bisa dilewati. Tetapi pengunjung tetap harus hati-hati karena dalam Goa sangat lembab dan panas. Pengunjung bisa mencoba suara seperti Gong pada sebuah lempengan besar yang menggelantung dilangit-langit Goa dengan cara memukul pakai tangan. Maka pengunjung akan merasakan sensasi magis yang luar biasa. Setelah memutari jalan yang sudah di setting sedemikian rupa akhirnya kami serombongan keluar dari Goa Gong dan tidak lupa beli oleh-oleh sebagai kenangan kunjungan kami di kota Pacitan untuk menikmati keindahan tempat wisatanya.

Walau belum puas menikmati lokasi wisata di kota Pacitan dan memang belum semua lokasi wisata kami kunjungi, tapi kami sudah merasa cukup untuk kesempatan kali ini. Lain waktu kami akan berkunjung lagi dengan destinati wisata yang lainnya.





Hidup perlu keseimbangan, dengan salah satunya kita wajib untuk meluangkan waktu jalan-jalan bersama keluarga untuk mengadakan kegiatan wisata. Jangan lupa bahagia, karena bahagia itu penting.



Salam Excellent.....

Kamis, 24 Desember 2015

OUTBOUND TEAM BUILDING GAMES

Outbound Team Building Games by Teams X-Man dari Excellent Tour and EO


Outbound merupakan salah satu kegiatan yang bisa dibilang sebagai kegiatan luar ( outdoor ) yang bertujuan untuk refreshing atau sekedar bersenang-senang. Tetapi sesungguhnya outbound merupakan serangkaian kegiatan yang mempunyai tujuan dan ada maksud dalam setiap games nya. Dalam hal ini Outbound dibedakan pada sesi permainannya.

1. Ice Breaking Games

Dalam sesi ini seorang trainer / energizer biasanya akan memberikan permainan besar yang di ikuti oleh semua peserta sebelum dibagi menjadi berbagai teams / kelompok. Games disini biasanya dipilih oleh trainer dengan tujuan kebersamaan dan kekompakan peserta. Sebagai contoh, games people to people, rampampam, estafet holahop, benar salah dan masih banyak games lainnya yang melibatkan kebersamaan dan kekompakan teams.




2. Breaking Fun Games

Sesi ini dilakukan setelah peserta outbound selesai Ice Breaking dan dijeda dengan istirahat minum makan (coffe break). Dan pada kesempatan ini trainer bisa memanfaatkan waktu dengan memberi game-game ringan seperti transfer kata/kalimat, estafet pena, satu kata satu hati, transfer terigu yang mana games tersebut bertujuan untuk membentuk satu pengertian dan sepemahaman teams. 


3. Team Building Games

Dalam permainan ini, peserta outbound sudah dibagi menjadi beberapa teams. Jumlah games biasanya di sesuaikan dengan teams yang sudah dibagi, walau ada juga yang memberikan games sama utk semua teams bila jumlah peserta sedikit tidak lebih dari 30 peserta. Tujuan dari Team Building games ini untuk melatih kepemimpinan, kepatuham, kekompakan, kekuatan, keseimbangan, dan saling pengertian teams. Games disini seperti moon ball, moving boom, jump ball, lumpur panas, bola luncur, sodok balon, lubang labirin dan masih banyak lagi team building games.







4. Closing

Disesi ini biasanya oleh trainer di isi dengan ramah tamah, resume kegiatan outbound, dan pembagian hadiah bagi teams pemenang. Ini semua dilakukan agar semua peserta tetap merasa senang dan merasakan arti dari kegiatan outbound tersebut.




Demikian sedikit pembahasan mengenai Outbound Team Building Games yang di support oleh Excellent Tour and EO dengan trainer Teams X-Man dan Kru. 



Bisa lebih jelas kunjungi FB : Excellent Tour and EO

Salam Excellent

Sabtu, 19 Desember 2015

WATERBOOM ROYAL SUKOHARJO

Main di Waterboom Royal bareng Big Family

Pada tgl 13 Desember 2015 kemarin adalah tepat anak saya Aiko umur 2 th. Kami mengadakan acara bersama keluarga di sebuah area wisata air Waterboom Royal yang terletah didaerah Bulakrejo Sukoharjo. Lokasinya tepat dipinggir Jl. Raya Solo Sukoharjo, Kalau dari Solo Baru, lokasi tersebut berada dikiri jalan ( Timur jalan ). Jarak tempuh dari rumah di Solo cuma kurang lebih 15-20 menit.

Di Lokasi Waterboom lumayan bersih dan cukup luas untuk ukuran anak-anak, disana juga ada tempat jual makanan sehingga pengunjung tidak usah kawatir akan kelaparan. Ticket masuk dihari biasa hanya Rp. 18,000.00 dan di hari Sabtu Minggu / hari Libur sebesar Rp. 28,000.00 itupun sudah ada bonus air mineral botol ukuran 600 ml untuk setiap ticket yang terbeli.



Bagi anak-anak yang ingin menggunakan ban utnuk bermain bisa sewa di tempat yang sudah disediakan dengan harga sewa dari Rp. 5,000.00 - Rp. 15,000.00 tergantung besar kecilnya ban. Untuk orang dewasa juga disediakan kolam renang khusus dewasa walaupun tidak begitu lebar, tapi cukup pula untuk bersenang-senang. Untuk anak-anak ada beberapa kolam yang bisa digunakan untuk bermain dan ada beberapa wahana prosotan bagi anak-anak.




Bagi anda yang ingin menyenangkan anak-anak atau mau mengajari anak-anak renang, Royal Waterboom bisa digunakan alternatif untuk dikunjungi. Karena selain tempatnya yang bagus dan bersih, harga ticket juga sangat terjangkau.






Salam bahagia dan bersenang-senang bersama keluarga