Di Yogyakarta sangat terkenal sekali dengan salah satu tempat yaitu Malioboro. Malioboro sendiri sebenarnya adalah nama jalan yang berada di depan kraton Yogyakarta, jalan searah dari stasiun tugu kearah alun-alun utara kraton Yogyakarta.
Pada malam hari, suasana dijalan Malioboro sangatlah ramai dan menyenangkan. Lampu malam dengan berbagai bentuk dan hiasan memancar disepanjang jalan Malioboro. Para pedagang kaki lima yang tertata rapi diarea kanan jalan tak pernah sepi pengunjung yang tawar menawar barang jualan. dijalur lambat sisi kanan berjejer Andong ( sejenis kendaraan dokar tetapi beroda 4 dan ditarik seekor kuda ), becak dan bentor (becak motor). Bagi traveller yang ingin merasakan sensasi naik Andong cuma bayar 70 ribu atau 100 ribu tergantung rute yang dilewati. Kalau rute yang diambil melewati sisi alun-alun utara maka traveller cukup mengeluarkan gocek 100 ribu, tetapi kalu ambil rute mirota kekanan dan muter di stasiun tugu maka traveller cukup bayar 70 ribu. Satu kendaraan Andong bisa mengankut 5-6 penumpang. Bila ingin lebih santai, traveller bisa naik becak yang tentunya tarif lebih murah sekitar 25 ribu sampai 50 ribu tergantung rutenya.
Disepanjang jalan Malioboro terdapat lebih dari 5 titik pentas seni berupa alunan musik dari alat2 tradisional seperti angklung, kendang dan alat-alat lainnya. setiap titip selalu dikerumuni oleh banyak pengunjung yang sekedar joget maupun nyawer.
Bagi traveller yang ingin menikmati kuliner Yogyakarta, di ujung jalan Malioboro sebelum Mall Malioboro terdapat banyak warung tenda yang menawarkan banyak kuliner yang siap di nikmati. Dan jangan kaget bila makan disana, anda akan sering mendengarkan musik yang dilantunkan oleh para pengamen jalanan.
Yogyakarta memang menawarkan destinasi wisata dan kuliner yang sangat menarik. Bila berkunjung ke Yogyakarta rugi rasanya bila belum berkunjung ke Malioboro dan menikmati suasana malamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar